Sistem Sekolah Unik di Dunia yang Tidak Ada di Indonesia
Mediascanter.id – Sistem sekolah unik di dunia sering kali terdengar tidak masuk akal jika dibandingkan dengan pendidikan di Indonesia. Namun, setiap sistem tersebut dirancang sesuai budaya, kebutuhan sosial, dan tujuan pendidikan masing-masing negara.
Oleh karena itu, memahami sistem sekolah unik di dunia membantu kita melihat bahwa pendidikan tidak selalu harus seragam. Bahkan, beberapa pendekatan justru terbukti efektif dalam membentuk karakter dan kemandirian siswa.
1. Sekolah Tanpa PR di Finlandia
Di Finlandia, sebagian besar sekolah tidak memberikan pekerjaan rumah. Guru fokus pada pembelajaran efektif di kelas. Akibatnya, siswa memiliki waktu istirahat lebih banyak. Selain itu, tingkat stres anak cenderung lebih rendah daripada negara lain.
2. Jepang Mengajarkan Kebersihan sebagai Pelajaran
Berbeda dengan Indonesia, siswa Jepang membersihkan kelas sendiri setiap hari. Kegiatan ini menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Dengan cara ini, tanggung jawab dan disiplin ditanamkan sejak dini. Selain itu, rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah meningkat.
3. India Memiliki Sekolah di Atas Kereta
Di beberapa wilayah India, sekolah berjalan di atas gerbong kereta. Program ini dibuat untuk menjangkau anak-anak kurang mampu. Meskipun fasilitas terbatas, akses pendidikan tetap diberikan. Oleh sebab itu, dapat menekan angka putus sekolah.
4. Belanda Memberi Kebebasan Memilih Cara Belajar
Sekolah di Belanda memberi kebebasan siswa menentukan metode belajar yang paling nyaman. Guru menyesuaikan pendekatan dengan karakter siswa.
Akibatnya, minat belajar meningkat. Selain itu, kreativitas anak berkembang secara alami.
5. Korea Selatan Memiliki Jam Sekolah Malam
Beberapa sekolah di Korea Selatan beroperasi hingga malam hari. Sistem ini khusus untuk siswa yang ingin belajar lebih intensif. Walaupun terlihat melelahkan, sistem ini mendapat dukungan kuat dari keluarga. Namun, saat ini keseimbangan hidup mulai menjadi perhatian utama.
Secara keseluruhan, sistem sekolah unik di dunia membuktikan bahwa pendidikan dapat berkembang dengan berbagai cara. Tidak semua metode cocok di Indonesia, tetapi setiap sistem memiliki nilai positif.
Oleh karena itu, mengenal sistem pendidikan global memberi inspirasi untuk memperbaiki kualitas belajar. Dengan adaptasi yang tepat, dapat mengambil beberapa konsep tanpa menghilangkan jati diri pendidikan nasional.