Berapa Jam Screen Time Ideal untuk Anak Usia 5–10 Tahun

Mediascanter.id – Di era digital saat ini, anak-anak semakin akrab dengan gadget. Tidak hanya digunakan untuk bermain, perangkat seperti tablet, ponsel, dan laptop juga menjadi media belajar. Anak usia 5–10 tahun, khususnya, berada pada fase di mana perkembangan fisik, emosi, dan sosial sedang berlangsung pesat. Karena itu, penting bagi orang tua memahami berapa lama screen time yang ideal agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak.
Apa Itu Screen Time dan Jenisnya
Screen time adalah waktu yang dihabiskan anak untuk melihat layar elektronik, termasuk televisi, tablet, ponsel, dan komputer. Screen time terbagi menjadi dua kategori utama:
Screen time pasif: aktivitas seperti menonton video atau televisi tanpa adanya interaksi atau partisipasi aktif dari anak. Misalnya, menonton YouTube atau film kartun dalam waktu lama.
Screen time aktif: melibatkan anak dalam kegiatan edukatif dan interaktif, seperti menggambar digital, membaca e-book, atau mengikuti kelas online.
Keduanya sama-sama memerlukan pengawasan, tetapi screen time aktif cenderung memberikan manfaat lebih besar bila dibandingkan dengan screen time pasif.
Manfaat Gadget Jika Digunakan dengan Bijak
Gadget bukanlah musuh, asalkan digunakan secara tepat dan terukur. Beberapa manfaat positif yang bisa diperoleh anak jika screen time digunakan secara bijak antara lain:
Menstimulasi kreativitas, seperti melalui aplikasi menggambar atau musik.
Meningkatkan kemampuan kognitif, misalnya lewat permainan edukatif atau kuis logika.
Membantu keterampilan bahasa, terutama jika digunakan untuk membaca cerita digital atau menonton video edukatif dalam bahasa asing.
Namun, manfaat ini hanya muncul jika kontennya bermanfaat dan penggunaannya dibatasi sesuai usia anak.
Risiko Jika Screen Time Berlebihan
Tanpa batasan yang jelas, screen time bisa berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental anak. Beberapa dampak yang umum terjadi antara lain:
Gangguan penglihatan seperti mata lelah dan kering.
Postur tubuh buruk karena posisi duduk yang tidak ergonomis saat bermain gadget.
Risiko obesitas, karena kurangnya aktivitas fisik.
Masalah perilaku, seperti mudah marah, kurang fokus, dan sulit bersosialisasi.
Gangguan tidur, karena paparan layar di malam hari dapat mengganggu ritme tidur anak.
Maka dari itu, pengawasan dan pembatasan perlu dilakukan sejak dini.
Berapa Lama Waktu Screen Time yang Ideal?
Menurut pedoman dari dua lembaga kesehatan terkemuka:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan anak usia 5–10 tahun tidak lebih dari 2 jam per hari untuk yang bersifat hiburan.
American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan merekomendasikan hanya sekitar 1 jam per hari, di luar kebutuhan belajar.
Waktu tersebut sudah cukup untuk memberi ruang bagi aktivitas lain yang lebih menyehatkan seperti bermain di luar, membaca buku, dan bersosialisasi langsung.
Tips Mengatur Screen Time Secara Sehat
Agar screen time tetap aman dan bermanfaat, berikut beberapa tips sederhana yang bisa orang tua lakukan:
Buat Jadwal Harian yang Konsisten
Tentukan jam berapa anak boleh menggunakan gadget, misalnya hanya setelah belajar atau bermain di luar. Tempelkan jadwal di tempat yang mudah terlihat agar anak bisa mematuhinya dengan konsisten.Gunakan Sistem Reward dan Konsekuensi
Berikan pujian atau hadiah kecil jika anak berhasil mengikuti aturan. Sebaliknya, jika melanggar, kurangi waktu gadget esok harinya sebagai bentuk konsekuensi.Pilih Konten yang Edukatif dan Interaktif
Pantau aplikasi atau tontonan video. Prioritaskan konten yang mendorong kreativitas, pemikiran kritis, atau interaksi.Jangan Gunakan Gadget sebagai “Pengasuh Digital”
Hindari memberi gadget hanya untuk menenangkan anak. Hal ini bisa menimbulkan ketergantungan jangka panjang.
Alternatif Aktivitas Selain Gadget
Agar anak tidak selalu bergantung pada layar, tawarkan aktivitas menarik lain yang merangsang kreativitas dan fisik mereka:
Bermain di luar seperti bersepeda, bermain bola, atau petak umpet.
Membaca buku cerita atau membuat cerita sendiri bersama orang tua.
Menggambar, membuat kerajinan tangan, bermain lego atau puzzle.
Kegiatan rumah seperti memasak, berkebun, atau membantu orang tua.
Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Peran Orang Tua dalam Pendampingan
Orang tua memiliki peran besar dalam mengarahkan penggunaan gadget anak:
Menjadi teladan: Anak meniru kebiasaan orang tua. Jika orang tua terus menerus menatap layar, anak pun akan mengikuti.
Beri pemahaman: Jelaskan alasan pembatasan menatap layar gadget. Anak akan lebih mudah menerima aturan jika tahu bahwa itu demi kesehatan dan kebaikannya.
Lakukan kegiatan bersama: Libatkan diri dalam aktivitas non-gadget bersama anak agar mereka tidak merasa sendiri.
Screen time bukanlah hal yang harus anak hindari sepenuhnya, namun perlu mengatur dengan bijak. Untuk anak usia 5–10 tahun, batas waktu ideal adalah 1–2 jam per hari untuk hiburan. Dengan pendampingan, pengawasan, dan alternatif kegiatan yang menarik, orang tua bisa membantu anak memanfaatkan gadget secara sehat tanpa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.