Apakah Kurikulum Merdeka Berlaku di Semua Jenjang Pendidikan?
Mediascanter.id – Pertanyaan seperti apakah Kurikulum Merdeka berlaku di semua jenjang pendidikan, termasuk SMK dan PAUD? semakin sering muncul seiring dengan penerapan kurikulum ini secara nasional mulai tahun ajaran 2024/2025. Jawabannya adalah ya, Kurikulum Merdeka diterapkan di seluruh jenjang pendidikan formal, mulai dari PAUD hingga pendidikan menengah, termasuk SMK.
Namun, tentu saja pendekatan dan implementasinya berbeda di tiap jenjang. Artikel ini akan membahas bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan pada masing-masing tingkat pendidikan.
1. Kurikulum Merdeka untuk PAUD
Di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kurikulum Merdeka menekankan pada:
Penguatan fondasi karakter dan perkembangan anak melalui kegiatan bermain yang bermakna.
Fokus pada pengembangan enam aspek keterampilan dasar, yaitu nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
Pembelajaran dilakukan dalam suasana menyenangkan, tidak menekankan hasil akademik.
Transisi dari PAUD ke SD juga menjadi perhatian utama. Anak tidak dituntut bisa baca-tulis-hitung sejak awal, melainkan diarahkan pada kesiapan belajar secara alami.
2. Kurikulum Merdeka untuk SD dan SMP
Kurikulum Merdeka di jenjang SD dan SMP memberikan keleluasaan bagi sekolah dalam menyusun kurikulum operasional. Beberapa hal yang ada antara lain:
Mata pelajaran yang lebih terintegrasi.
Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian wajib.
Fokus pada kompetensi esensial, bukan kuantitas materi.
Guru dapat menyusun modul ajar yang kontekstual dan relevan.
3. Kurikulum Merdeka untuk SMA
Siswa SMA mendapat kesempatan eksplorasi minat dan bakat. Struktur kurikulum SMA terbagi menjadi:
Kelas X: siswa mengikuti mata pelajaran umum, belum ada peminatan.
Kelas XI dan XII: siswa memilih mata pelajaran pilihan sesuai minat, lintas jurusan memperbolehkan.
Pendekatan ini sangat berbeda dari sistem jurusan IPA/IPS/BAHASA di Kurikulum 2013.
4. Kurikulum Merdeka untuk SMK
Untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kurikulum Merdeka mengalami penyempurnaan besar:
Penerapan kurikulum berbasis dunia kerja (link and match).
Porsi pembelajaran praktik lebih besar dan relevan dengan industri.
Adanya projek pembelajaran interdisipliner dan teaching factory.
Kurikulum fleksibel mengikuti perkembangan industri 4.0.
Kurikulum ini membantu siswa SMK lebih siap masuk dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan tinggi.
5. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C)
Kurikulum Merdeka juga berlaku untuk pendidikan non-formal seperti:
Paket A (setara SD)
Paket B (setara SMP)
Paket C (setara SMA)
Pendekatan pembelajaran menyesuaikan dengan kebutuhan warga belajar, menggunakan modul ajar mandiri yang fleksibel.
Jadi, apakah Kurikulum Merdeka berlaku di semua jenjang pendidikan, termasuk SMK dan PAUD? Jawabannya adalah iya, dan implementasinya telah menyesuaikan dengan karakteristik setiap jenjang. Dengan fleksibilitas dan fokus pada kompetensi, Kurikulum Merdeka harapannya mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional dari usia dini hingga pendidikan menengah.