Cara Menentukan Jurusan Kuliah dari Tes Minat & Bakat 2026

Mediascanter.id – Cara menentukan jurusan kuliah dari tes minat dan bakat 2026 semakin banyak dicari karena persaingan masuk perguruan tinggi semakin ketat. Banyak siswa ingin memastikan pilihan mereka tepat sejak awal, sehingga tidak salah ambil jurusan ketika SNBT atau seleksi mandiri tiba. Tes minat dan bakat pun menjadi alat penting untuk memahami kekuatan diri.
Di tahun 2026, tren pemilihan jurusan tidak hanya mengutamakan nilai akademik, tetapi juga kecocokan karakter, gaya belajar, dan potensi jangka panjang. Oleh karena itu, memahami cara membaca dan menggunakan hasil tes minat bakat menjadi langkah strategis untuk menentukan jurusan yang sesuai masa depan.
1. Pahami Kategori Minat dan Tipe Kepribadian
Tes minat dan bakat biasanya memetakan kecenderungan seperti Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional.
Dengan memahami enam tipe ini, siswa dapat melihat kecocokan dengan jurusan tertentu. Misalnya:
Investigative → Kedokteran, Farmasi, Teknik
Artistic → Desain, Seni Rupa, DKV
Enterprising → Bisnis, Manajemen, Marketing
Transisi: Selanjutnya, hasil profil ini perlu dipadukan dengan kekuatan bakat kognitif.
2. Cocokkan Dengan Bakat Kognitif (Numerik, Verbal, Figural)
Tes bakat kognitif juga membantu menentukan kemampuan dominan siswa.
Contohnya:
Numerik tinggi → cocok Teknik, Akuntansi, Statistik
Verbal tinggi → cocok Hukum, Komunikasi, Bahasa
Figural tinggi → cocok Arsitektur, DKV, Geografi
Dengan menggabungkan dua hasil ini, siswa bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang jurusan yang sesuai.
3. Selaraskan Dengan Mata Pelajaran yang Disukai
Selain hasil tes, minat dalam pelajaran sekolah memberikan petunjuk kuat.
Jika siswa menyukai IPA, maka jurusan STEM lebih sesuai.
Jika siswa menikmati IPS, maka jurusan sosial-humaniora lebih cocok.
Transisi: Setelah itu, penting untuk menilai nilai dan kemampuan akademik.
4. Evaluasi Nilai Akademik untuk Memastikan Kesesuaian
Nilai bukan satu-satunya penentu, tetapi tetap berpengaruh dalam menentukan kesiapan masuk jurusan tertentu.
Contoh:
Nilai matematika kuat → Teknik, Aktuaria, Informatika
Nilai biologi kuat → Kedokteran, Gizi, Farmasi
Akademik yang konsisten akan membantu siswa menghadapi persaingan masuk perguruan tinggi.
5. Sesuaikan Dengan Peluang Karier Masa Depan
Setelah memahami minat, bakat, dan akademik, langkah berikutnya adalah meninjau prospek kerja.
Jurusan yang sesuai bakat sekaligus relevan dengan industri masa depan akan memberikan peluang lebih besar setelah lulus.
Contoh jurusan yang naik tren di 2026:
Data Science
Cyber Security
Renewable Energy
Bisnis Digital
Bioteknologi
6. Diskusikan Hasil Dengan Orang Tua dan Konselor
Transisi: Sebelum menentukan pilihan akhir, langkah berikutnya adalah berdiskusi.
Melibatkan orang tua atau konselor pendidikan memberi sudut pandang tambahan agar keputusan lebih matang.
Diskusi membantu menghindari pilihan impulsif dan memperkuat arah jurusan yang paling sesuai.
Menentukan jurusan kuliah tidak harus membingungkan jika memahami cara menggunakan tes minat dan bakat secara tepat. Hasil tes memberi gambaran jelas mengenai karakter, kemampuan, dan kecocokan jurusan. Dengan memadukannya bersama nilai akademik serta tren karier, siswa bisa menentukan jurusan yang selaras dengan potensi sekaligus kebutuhan masa depan.