BlogArtikelApa Perbedaan Antara Kurban dan Aqiqah?

Apa Perbedaan Antara Kurban dan Aqiqah?

Apa Perbedaan Antara Kurban dan Aqiqah

Mediascanter.id Apa perbedaan antara kurban dan aqiqah sering kali menjadi pertanyaan bagi umat Muslim, terutama yang baru mulai memahami hukum-hukum syariat. Meski keduanya sama-sama melibatkan penyembelihan hewan, tujuan serta ketentuannya sangat berbeda. Mengetahui perbedaannya akan membantu kamu melaksanakan keduanya dengan benar sesuai syariat.

Tujuan Ibadah: Pengorbanan vs Syukur Kelahiran

Perbedaan paling mendasar terletak pada tujuan. Kurban dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Kurban juga merupakan wujud kepedulian terhadap sesama melalui pembagian daging kepada fakir miskin.

Sementara itu, aqiqah adalah bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anak. Ibadah ini bersifat sunnah muakkad, yakni sangat dianjurkan untuk dilakukan, khususnya pada hari ketujuh setelah kelahiran. Dalam beberapa kasus, aqiqah boleh dilakukan di kemudian hari jika orang tua belum mampu.

Waktu Pelaksanaan yang Berbeda

Kurban hanya dilaksanakan setiap tanggal 10–13 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Di luar waktu tersebut, ibadah kurban tidak sah dilakukan. Karena itu, perencanaannya harus matang dan dilakukan dengan tepat waktu.

Aqiqah tidak terikat dengan waktu bulan tertentu. Ia bisa dilakukan kapan saja setelah anak lahir, walaupun paling utama dilakukan pada hari ketujuh, keempat belas, atau kedua puluh satu.

Jenis dan Jumlah Hewan yang Disembelih

Dalam kurban, hewan yang disembelih bisa berupa kambing, sapi, atau unta. Satu kambing untuk satu orang, sedangkan satu sapi bisa untuk tujuh orang. Hewan harus sehat dan memenuhi kriteria usia yang ditentukan.

Sedangkan dalam aqiqah, jenis hewan yang digunakan biasanya kambing. Untuk anak laki-laki disunnahkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing saja.

Pembagian Daging: Dimakan, Disedekahkan, atau Dimasak?

Dalam ibadah kurban, dagingnya dibagikan dalam bentuk mentah. Sebagian untuk yang berkurban, sebagian untuk kerabat, dan sebagian besar untuk fakir miskin. Pembagian ini harus adil dan menyasar mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, daging aqiqah disunnahkan untuk dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan. Jadi, yang menerima daging aqiqah biasanya akan mendapat olahan makanan siap santap, seperti gulai atau sate.

Apa perbedaan antara kurban dan aqiqah terletak pada tujuan, waktu pelaksanaan, jenis hewan, hingga cara pembagian dagingnya. Kurban dilakukan sebagai ibadah tahunan yang bernilai sosial tinggi, sedangkan aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Keduanya penting dan memiliki hikmah yang berbeda namun sama-sama bernilai ibadah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *