Apakah Semua Barang MPLS Harus Baru? Ini Penjelasannya
Mediascanter.id – Pertanyaan “Apakah semua barang MPLS harus baru?” sering muncul menjelang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, apakah benar semua keperluan MPLS harus dalam kondisi baru? Jawaban singkatnya: tidak harus. Yang terpenting adalah fungsi, kelayakan, dan kenyamanan penggunaan barang tersebut.
Barang Baru Tidak Wajib, Asal Layak dan Bersih
Tidak ada aturan resmi dari Kementerian Pendidikan yang mewajibkan perlengkapan MPLS harus serba baru. Sekolah pun umumnya hanya meminta siswa membawa perlengkapan dasar seperti alat tulis, name tag, atau seragam—tanpa menyebutkan bahwa barang tersebut harus baru.
Menggunakan barang bekas yang masih layak pakai justru bisa menjadi langkah bijak dan hemat, terutama dalam kondisi ekonomi yang menantang. Yang penting, barang yang digunakan tetap bersih, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan kegiatan MPLS.
Barang yang Tidak Perlu Baru
Berikut beberapa barang MPLS yang tidak perlu dibeli baru, asalkan masih dalam kondisi baik:
Tas sekolah: Bisa menggunakan tas dari tahun sebelumnya atau warisan kakak.
Alat tulis: Pensil, pulpen, penghapus, dan penggaris bisa menggunakan stok lama.
Map atau folder: Pakai kembali map lama yang masih bersih dan rapi.
Botol minum: Asal bersih dan tidak bocor, botol lama masih layak digunakan.
Buku catatan: Gunakan buku kosong yang belum terpakai atau sobekan bersih.
Barang yang Sebaiknya Baru atau Segar
Namun, ada beberapa barang yang idealnya baru atau setidaknya dalam kondisi terbaik:
Seragam sekolah: Jika tidak pas lagi, sebaiknya diganti. Tapi bisa juga membeli bekas berkualitas.
Sepatu dan kaus kaki: Bila sudah rusak atau tidak nyaman, pertimbangkan untuk menggantinya.
Name tag: Umumnya dibuat khusus untuk MPLS, jadi perlu dibuat yang baru dan kreatif.
Masker dan alat kebersihan pribadi: Jika masih dalam masa pemeliharaan protokol kesehatan.
Tips Bijak Mengelola Perlengkapan MPLS
Lakukan inventaris barang lama di rumah.
Libatkan anak dalam memilih barang yang masih bisa digunakan.
Prioritaskan kualitas daripada penampilan.
Gunakan barang bekas sebagai media edukasi hemat.
Tukar atau pinjam perlengkapan dari saudara atau tetangga jika memungkinkan.
Dengan cara ini, anak tetap bisa mengikuti MPLS dengan perlengkapan lengkap tanpa harus membebani keuangan keluarga.
Jadi, apakah semua barang MPLS harus baru? Tentu tidak. Yang terpenting adalah fungsinya masih baik dan sesuai kebutuhan sekolah. Belanja perlengkapan MPLS bisa menjadi momen mendidik anak tentang gaya hidup hemat dan bijak dalam menggunakan barang. Tidak perlu serba baru, yang penting tetap siap dan percaya diri menjalani hari pertama sekolah!