Perbedaan Literasi ANBK dan Bahasa Indonesia Sekolah
Mediascanter.id – Banyak siswa masih bingung apa perbedaan antara literasi ANBK dan Bahasa Indonesia sekolah. Keduanya memang sama-sama melibatkan teks bacaan dan kemampuan berbahasa. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat perbedaan mendasar yang penting kamu ketahui agar tidak keliru dalam belajar.
1. Tujuan Pembelajaran yang Berbeda
Pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah bertujuan mengembangkan kemampuan berbahasa secara menyeluruh. Kamu akan belajar menulis, berbicara, membaca, serta menyimak dengan baik. Materi yang diajarkan juga mencakup kaidah bahasa, seperti ejaan, struktur kalimat, dan tata bahasa.
Sebaliknya, literasi dalam ANBK lebih menekankan pada kemampuan memahami dan menganalisis teks bacaan secara kritis. Tujuan utamanya bukan sekadar menghafal materi, tetapi bagaimana kamu menyerap informasi, menafsirkan makna, serta menarik kesimpulan logis dari teks.
2. Bentuk dan Jenis Soal
Soal Bahasa Indonesia biasanya terdiri dari soal pilihan ganda dan uraian yang sesuai dengan kurikulum. Misalnya, kamu diminta membuat paragraf, menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan, atau membetulkan kalimat tidak baku.
Sedangkan soal literasi ANBK memiliki format yang lebih kompleks. Satu teks bisa terdiri dari beberapa pertanyaan dengan sudut pandang yang berbeda. Bahkan, teks yang digunakan sering kali diambil dari artikel ilmiah populer, infografik, atau berita.
Soal-soal ini menuntut kamu untuk:
Menemukan ide pokok
Menyimpulkan informasi tersirat
Menilai argumen dalam teks
Membedakan fakta dan opini
Dengan kata lain, ANBK menguji cara berpikir, bukan sekadar pemahaman isi teks.
3. Penilaian Berdasarkan Konteks
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, aspek penilaian juga mencakup kemampuan menulis dan berbicara, sesuai dengan standar K13. Sementara itu, penilaian ANBK dilakukan berdasarkan bagaimana kamu memahami isi teks dan menggunakan informasi tersebut untuk menjawab soal secara logis.
Artinya, meskipun kamu mendapat nilai tinggi di pelajaran Bahasa Indonesia, belum tentu kamu otomatis bisa menjawab soal literasi ANBK dengan mudah. Diperlukan latihan khusus untuk memahami struktur soal dan jenis teks ANBK.
4. Strategi Belajar yang Berbeda
Untuk sukses dalam Bahasa Indonesia, kamu harus menguasai materi pelajaran, seperti jenis teks, unsur kebahasaan, dan kaidah EYD. Namun, untuk menghadapi literasi ANBK, kamu lebih disarankan banyak membaca teks nonfiksi dan melatih kemampuan berpikir kritis.
Membaca berita, artikel ilmiah populer, dan teks argumentatif akan sangat membantumu terbiasa dengan model soal ANBK. Latihan soal berbasis konteks juga bisa melatihmu mengasah logika dan ketajaman membaca.
Perbedaan antara literasi ANBK dan pelajaran Bahasa Indonesia sekolah terletak pada tujuan, bentuk soal, dan pendekatan belajarnya. Literasi ANBK lebih menekankan pemahaman kritis terhadap teks, bukan sekadar hafalan materi. Oleh karena itu, kamu perlu strategi belajar yang berbeda agar bisa menjawab soal ANBK dengan tepat dan percaya diri.