BlogArtikelPenilaian IRT dalam UTBK SNBT dan Strategi Mengerjakannya

Penilaian IRT dalam UTBK SNBT dan Strategi Mengerjakannya

Penilaian IRT

Artikel ini akan membahas tentang sistem penilaian IRT dalam UTBK-SNBT dan strategi mengerjakannya.

 

Seperti yang kita tahu, pada tahun 2017 ke belakang, UTBK masih menggunakan sistem penilaian di mana “jawaban benar akan diberi skor empat (4), jawaban salah akan diberi skor min (-1), dan yang tidak menjawab akan diberi skor nol (0)”.

Namun, sejak tahun 2018, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menggunakan sistem penilaian UTBK yang baru dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sistem penilaian yang digunakan yaitu Item Response Theory (IRT). Lalu, sistem penilaian IRT itu apa sih? Bagaimana penerapan sistem penilaian IRT digunakan untuk UTBK? Strategi mengerjakannya seperti apa? Daripada bingung, yuk simak terus pembahasannya di bawah ini!

Sistem Penilaian IRT (Item Response Theory)

Item Response Theory adalah sistem penilaian yang mengutamakan karakteristik dari setiap soal. Sistem penilaian ini tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan sulit atau tidaknya suatu soal.

IRT mengasumsikan bahwa kemampuan siswa dan karakteristik butir soal dapat diukur secara terpisah. Ini memungkinkan pengukuran yang lebih akurat terhadap tingkat kemampuan setiap peserta ujian.

Bagaimana Sistem IRT Bekerja?

Sistem IRT bekerja dengan mengukur dua parameter kunci: tingkat kemampuan (ability) peserta ujian dan tingkat kesulitan (difficulty) soal. Kedua parameter ini saling terkait.

1. Tingkat Kemampuan (Ability)
Parameter ini mengukur sejauh mana peserta ujian memiliki kemampuan dalam materi yang diuji. Peserta dengan kemampuan tinggi akan mampu menjawab soal-soal yang sulit, sementara peserta dengan kemampuan rendah akan lebih baik menjawab soal-soal yang mudah.

2. Tingkat Kesulitan (Difficulty)
Parameter ini mengukur sejauh mana soal tersebut sulit. Soal yang dianggap sulit hanya akan dapat dijawab dengan benar oleh peserta dengan kemampuan tinggi, sedangkan soal yang mudah akan dapat dijawab dengan benar oleh berbagai tingkatan kemampuan.

Penerapan Sistem IRT untuk UTBK-SNBT

Penyelenggara ujian menggunakan Sistem IRT dalam UTBK-SNBT untuk memastikan bahwa ujian tersebut dapat mengukur kemampuan calon mahasiswa secara obyektif. Dengan IRT, mereka dapat memilih soal-soal yang memiliki daya pembeda dan tingkat kesulitan yang sesuai, sehingga ujian dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan calon mahasiswa.

IRT juga memungkinkan penyelenggara ujian untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi soal-soal yang tidak valid atau berpotensi bias. Hal ini sangat penting dalam menjaga keadilan dan akurasi pengukuran kemampuan calon mahasiswa, terlebih dalam konteks seleksi masuk perguruan tinggi.

Dalam hal ini, ada tiga tahapan yang digunakan sistem penilaian IRT, di antaranya:

1. Tahap Pertama
Setelah lembar jawaban berhasil di-submit, lalu akan dikelompokan jawaban yang benar, salah, dan kosong dari masing-masing peserta UTBK. Jawaban benar akan diberi poin satu (1), sedangkan jawaban kosong diberi point nol (0).

2. Tahap Kedua
Item Response Theory menganalisis karakteristik soal-soal tersebut. Sehingga mengetahui sulit tidaknya suatu soal berdasarkan jumlah peserta yang berhasil menjawab benar.

3. Tahap Ketiga
Menghitung skor peserta UTBK dari karakteristik setiap soal yang diperoleh di tahap kedua. Jadi, semakin sulit soal, maka semakin tinggi bobot nilai yang didapatkan.

Strategi Mengerjakan Ujian berdasarkan Sistem IRT

Mengerjakan tes yang mengadopsi sistem IRT memerlukan strategi khusus agar hasil yang diperoleh lebih baik. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu lakukan:

1. Pahami Konsep Dasar
Pastikan untuk memahami konsep dasar dalam setiap mata pelajaran yang diuji. Ini adalah langkah pertama untuk kamu menjawab soal dengan benar.

2. Manajemen Waktu
Sistem IRT memungkinkan peserta untuk kembali ke soal sebelumnya. Manfaatkan fitur ini untuk menjawab soal-soal yang mungkin memerlukan waktu lebih banyak.

3. Pilih dengan Cermat
Pilih soal-soal yang kamu yakini dapat menjawab dengan benar. IRT memungkinkan penilaian yang lebih baik atas kemampuan individu, jadi fokus pada soal yang kamu kuasai.

4. Jawab Semua Soal
Meskipun fokus pada soal yang kamu kuasai, usahakan untuk menjawab semua soal. Sistem IRT akan memperhitungkan probabilitas jawaban yang benar.

5. Simulasi dan Latihan
Persiapkan diri kamu dengan menjalani simulasi tes dan latihan. Hal ini membantu kamu beradaptasi dengan jenis soal yang akan muncul dalam UTBK.

 

Jadi, penggunaan sistem IRT dalam UTBK SNBT membantu menciptakan seleksi yang lebih adil dan akurat. Dengan memahami sistem ini dan menerapkan strategi yang tepat, calon mahasiswa memiliki peluang lebih baik untuk berhasil dalam tes dan melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi pilihannya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *