8 Saran untuk Membuat Resolusi Tahun Baru yang Terbukti Efektif!

Mediascanter.id – Selamat Tahun Baru 2024! Saat merayakan pergantian tahun, umumnya kita akan menyusun resolusi baru. Namun, apa sebenarnya maksud dari resolusi tahun baru?

Dalam pengertian sederhana, resolusi adalah keputusan atau tekad mengenai hal-hal yang ingin dicapai oleh seseorang. Dengan kata lain, resolusi tahun baru merupakan keputusan untuk mencapai atau melaksanakan sesuatu dalam tahun yang baru.

Hal yang ingin dicapai ini dapat berupa aspirasi atau cita-cita. Resolusi tahun baru seringkali menjadi langkah awal untuk meningkatkan diri. Umumnya, resolusi tersebut tertuang dalam bentuk tertulis, digital, atau hanya sebagai tujuan yang tak terucapkan.

Namun, seringkali, semangat untuk mencapai target muncul menjelang awal tahun, namun sulit mewujudkan saat berlangsung. Membuat resolusi tahun baru menjadi sia-sia jika kita tidak benar-benar siap untuk melaksanakannya.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Scranton, hanya 8% dari orang yang berhasil mewujudkan resolusinya. Penetapan tujuan yang salah seringkali menjadi penyebab kegagalan resolusi tahun baru.

Artinya, tujuan yang terlalu sulit dan tidak terencana dengan baik dapat menjadi kendala. Di sisi lain, tujuan yang terlalu mudah mungkin tidak menimbulkan tantangan dan bisa cepat membuat bosan.

Bagaimana cara membuat resolusi tahun baru agar efektif dan dapat terwujud menjadi salah satu dari 8% orang yang berhasil? Jangan khawatir, simaklah 8 saran untuk membuat resolusi tahun baru kamu menjadi terwujud dalam artikel berikut ini!

1. Mulai dengan Tujuan Kecil

Mulailah dengan membuat tujuan-tujuan kecil yang realistis dan yakini bisa mencapainya. Seringkali, langkah-langkah kecil malah akan membawa kesuksesan yang lebih signifikan.

Menetapkan tujuan yang terlalu ambisius dapat menimbulkan rasa kewalahan atau bahkan frustrasi. Sebaliknya, dengan menetapkan tujuan yang lebih rasional, ada peluang yang lebih besar untuk mewujudkan resolusi secara menyeluruh.

Contohnya, apabila tujuanmu adalah meningkatkan frekuensi berolahraga di tahun baru, susunlah jadwal untuk berolahraga 3-4 kali dalam seminggu. Atau, alternatifnya, kamu dapat menggantikan kebiasaan mengonsumsi gorengan dan makanan manis dengan opsi makanan yang lebih sehat seperti yoghurt. Penting untuk mengingat bahwa perubahan bermula dari hal-hal kecil!

Membuat Resolusi Tahun Baru (Sumber: freepik.com)

2. Buatlah Daftar dengan Rincian yang Khusus

Kedua, resolusi yang kamu tetapkan harus terperinci dan spesifik. Hindari pengungkapan umum seperti, “Aku ingin menurunkan berat badan” atau “Aku ingin mendapatkan nilai yang lebih bagus”.

Sebaliknya, tetapkan target dengan menyebutkan berapa banyak berat badan yang ingin kamu turunkan atau tujuan spesifik seperti meraih peringkat tertentu di semester depan dan lainnya. Kalimat resolusi yang lebih terperinci akan memastikan bahwa itu bukan sekadar wacana, melainkan target yang perlu kamu capai.

3. Tambahkan Kegiatan yang Kamu Gemari

Apakah ada kegiatan favorit yang sangat kamu nikmati? Contohnya, seperti bermain badminton, mendaki gunung, atau memasak. Nah, kamu bisa mengintegrasikan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bagian dari resolusi tahun baru.

Menggabungkan aktivitas yang sudah menjadi hobi kamu tentu akan lebih mudah untuk menjalankannya. Selain itu, hal ini juga memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan passion yang kamu miliki.

4. Hindari Terlalu Banyak Tujuan

Dalam merencanakan resolusi tahun baru, seringkali kita memiliki banyak tujuan. Ini bukan untuk mengurangi semangat positif, namun terkadang hal ini bisa menyebabkan perasaan kewalahan dan kurang motivasi karena target yang terlalu ambisius.

Susunlah tujuan yang realistis, sesuai dengan poin pertama, agar terjangkau. Karena tidak mungkin mengubah kebiasaan atau mencapai sesuatu dalam semalam. Semuanya membutuhkan proses. Jadi, hindari menetapkan terlalu banyak target yang terlalu tinggi, ya!

5. Bagikan Resolusimu Agar Mendapatkan Dukungan

Dukungan dari sahabat atau keluarga dapat meningkatkan komitmenmu dalam merealisasikan resolusi. Dr. John Michael, seorang pakar filsafat dari Universitas Warwick, menyatakan bahwa tekanan sosial dapat membantu kita memenuhi komitmen kita.

Jadi, tidak ada salahnya jika kamu berbagi resolusi tahun 2024 dengan keluarga atau beberapa sahabat terdekat yang kamu percayai, untuk membantu memperkuat komitmenmu dalam melaksanakannya. Mungkin mereka juga tertarik untuk berusaha menjadi lebih baik bersama-sama, bukan?

6. Tetapkan Batas Waktu

Salah satu cara untuk meraih resolusi tahun baru berikutnya adalah menetapkan target yang rinci, termasuk pengelolaan waktu. Namun, pastikan untuk menetapkan batas waktu yang realistis!

Berikan dirimu waktu yang cukup untuk mencapainya. Kamu bisa memecah target jangka panjang menjadi target jangka pendek. Setelah menetapkan resolusi tahun baru, sekarang waktunya untuk merancang strategi yang rinci guna mencapainya.

7. Berani Menghadapi Kegagalan

Jangan biarkan satu kesalahan membuat semangatmu padam! Kamu harus berani untuk menghadapi sebuah kegagalan. Jika terlalu takut akan kegagalan, maka bisa menghambat pencapaian resolusimu. Ketika menghadapi kegagalan, berhentilah sejenak dan lakukan evaluasi diri.

Apabila targetmu terlalu ambisius, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi beberapa target yang lebih realistis. Jika merasa jenuh dengan perjalanan resolusimu, coba variasikan atau beri dirimu istirahat sejenak. Ingat, kegagalan bukan berarti menyerah!

8. Berikan Penghargaan Ketika Berhasil Mencapainya

Pemberian penghargaan dapat menjadi motivasi dan menjaga fokusmu dalam mencapai resolusi. Sebagai contoh, apabila kamu berhasil meraih impian masuk ke PTN yang diidamkan, memberikan hadiah pada diri sendiri bisa menjadi pilihan yang baik. Hadiah tersebut bisa berupa momen spesial seperti menjelajahi tempat yang selama ini menjadi impianmu, menciptakan pengalaman berharga sebagai bentuk penghargaan atas usahamu yang telah membuahkan hasil.

Itulah 8 saran untuk membuat resolusi tahun baru yang bisa kamu terapkan untuk mewujudkan resolusi tahun baru! Sebagai penutup, perlu diingat bahwa mencapai tujuan tidak hanya bergantung pada tekad dan keinginan semata, melainkan juga memerlukan penerapan strategi dan keterampilan yang sesuai.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!